
TEKNOLOGI MANAJEMEN PUPUK
Author: Denah Suswati Category: Pengajuan ISBN Publisher: UNTAN PRESS Dimension: 15.5 x 23 cmBuku Teknologi Manajemen Pupuk ini terutama bertujuan untuk lebih mudah memahami dan mendalami secara lengkap tentang pupuk. Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Pupuk merupakan sarana produksi pertanian yang berperan penting dalam memperbaiki kesuburan tanah sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman. Tanah yang digunakan untuk tanaman pertanian perlu diberikan pupuk dengan tujuan untuk memberikan unsur hara yang diperlukan tanaman. Unsur hara yang ada di dalam tanah tidak cukup untuk tanaman karena hilang akibat pencucian dan pemanenan.
Pupuk adalah kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih unsur untuk menggantikan unsur yang digunakan tanaman. Pemupukan dapat diartikan sebagai pemberian bahan organik maupun non organik untuk mengganti kehilangan unsur hara di dalam tanah dan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman sehingga produktivitas tanaman meningkat. Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah: C, H, O (ketersediaan di alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro). Dalam aplikasi pupuk harus diperhatikan kebutuhan hara tanaman, agar tanaman tidak mendapatkan suplai hara secara berlebihan. Suplai hara yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat membahayakan pertumbuhan tanaman.
Tindakan mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah dengan penambahan unsur unsur yang diperlukan bagi tumbuhan untuk dapat tumbuh subur dan penggembalian zat-zat hara secara buatan diperlukan agar produksi tanaman tetap normal atau meningkat. Tujuan penambahan zat-zat hara tersebut memungkinkan tercapainya keseimbangan antara unsur-unsur hara yang hilang baik yang terangkut oleh panen, erosi, dan pencucian lainnya.
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Pupuk dapat diberikan lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang tanaman. Berdasarkan proses pembuatannya pupuk dibedakan menjadi pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang didapat langsung dari alam, contohnya fosfat alam, pupuk kandang, bokashi, pupuk hijau, kompos. Jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi. Sebagian dari pupuk alam dapat disebut sebagai pupuk organik karena merupakan hasil proses dekomposisi dari material mahluk hidup seperti sisa tanaman, kotoran ternak, dan lain-lain.
Selain itu disajikan juga tentang sifat-sifat pupuk, sejarah pemupukan dan dasar-dasar pemupukan, klasifikasi pupuk berdasarkan kandungan dan kadar unsur hara, reaksi kimia, proses pembuatannya, kelarutan, cara aplikasi dan cara melepaskan unsur hara, berbagai jenis pupuk alam termasuk pupuk kandang dengan menyajikan contoh hasil penelitian dengan menggunakan pupuk kandang sebagai alternatif mengurangi penggunaan pupuk anorganik, dan meningkatkan kesuburan tanah secara fisika, kimia dan biologi. Sifat fisik menyangkut kegemburan, porositas, dan daya serap, sifat kimia menyangkut pH serta ketersediaan unsur-unsur hara, sedangkan sifat biologis menyangkut kehidupan mikroorganisme dalam tanah. Berbagai jenis pupuk buatan dan dampak penggunaan pupuk buatan (anorganik) pada pertanian, tata cara pemupukan berdasarkan jenis pupuk, dosis pupuk, waktu pemupukan dan metode aplikasi pupuk serta penetapan rekomendasi pupuk berdasarkan percobaan, analisis tanah dan tanaman serta cara menghitung kebutuhan pupuk.
Back