Pakaian Adat Tradisional Pengantin Melayu Pontianak

WARISAN BUDAYA TAKBENDA (WBTB)
PAKAIAN ADAT TRADISIONAL PENGANTIN MELAYU PONTIANAK
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memiliki tugas pokok untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia melalui langkah strategis berupa upaya Pemajuan Kebudayaan dalam bentuk Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Lima domain sesuai dengan Konvensi 2003 UNESCO tentang Safeguarding of Intangible Cultural Heritage yang sudah diratifikasi oleh Indonesia pada tahun 2007 melalui Peraturan Presiden no. 78 tahun 2007 tentang Pengesahan Convension for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage berupa tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda; seni pertunjukan; adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan; pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta; kemahiran kerajinan tradisional. Adat istiadat tidak terlepas dari masyarakat khususnya pada Kota Pontianak. Masyarakat Kota Pontianak merupakan masyarakat yang heterogen sehingga memiliki beragam kebudayaan. Prosesi adat yang masuh dijalankan masyarakat Melayu di Kota Pontianak adalah prosesi adat perkawinan. Hal yang dibutuhkan ketika mengadakan upacara pernikahan adalah baju pengantin yang disesuaikan dengan budaya serta adat istiadat setempat, salah satunya baju adat pengantin Melayu. Baju adat pengantin Melayu Pontianak merupakan salah satu dari Warisan Budaya Takbenda (WBTB) yang memiliki nilai sejarah dan diturunkan dari generasi ke generasi. Baju adat pengantin Melayu Pontianak memiliki nilai budaya tersendiri serta memiliki makna yang mendalam bagi pengantin yang menggunakannya. Perlu diperhatikan ketika menggunakannya sehingga tidak menyimpang dari pakem-pakem yang ada. Buku ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan informasi mengenai baju Melayu Pontianak. Pengumpulan data berasal dari kajian literatur dan wawancara dari beberapa narasumber yang berkompeten dibidangnya.