Pergerakan Nasional di Kalimantan Barat Periode 1914-1942

Era pergerakan nasional diwarnai perlawanan terhadap kolonialisme Belanda melalui organisasi pergerakan baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, keagamaan, hingga pendidikan. Di Kalimantan Barat, organisasi yang menjadi pionir era pergerakan nasional/kebangsaan ialah Syarikat Islam (1914) yang didirikan pertama kali di Ngabang.

Kemudian National Indische Partij (NIP) pada 1919 yang menerbitkan surat kabar kebangsaan pertama di wilayah ini yakni Borneo Barat Bergerak (BBB). Memasukin tahun 1920-an muncul organisasi radikal bernama Sarekat Rakyat (1924) yang dipimpin oleh Gusti Sulung Lelanang. Partai Indonesia Raya (Parindra) juga meluaskan cabangnya hingga ke Kalimantan Barat dan menjadi partai politik terbesar di kawasan ini (1937). Disusul oleh Persatuan Anak Borneo (1939) yang lebih bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kaum perempuan juga mengambil tempat di era ini dengan sejumlah organisasinya, termasuk yang berlandaskan keagamaan seperti Muhammadiyah dan karya Misi Katolik.