PROSIDING SEMINAR INTERNASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA TIONGHOA: Pengembangan Kurikulum Program Studi Bahasa Mandarin Indonesia Untuk Memperkuat Eksistensi dalam Era Society 5.0

Seminar Internasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Tionghoa yang mengangkat tema “Pengembangan Kurikulum Program Studi Bahasa Mandarin Indonesia untuk Memperkuat Eksistensi dalam Era Society 5.0” sangat relevan mengingat dominasi teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan saat ini.

Era Society 5.0 mendorong kita untuk tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap budaya dan bahasa, terutama Bahasa Mandarin yang semakin krusial dalam konteks global. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum yang adaptif dan inovatif, pengembangan metode pengajaran yang efektif dan efisien serta pemahaman kultur terkait menjadi sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki wawasan budaya yang luas.

Universitas Tanjungpura berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam “Memperkuat ekosistem inovasi dan kolaborasi untuk mewujudkan UNTAN yang berdaya saing menuju world class university”.  Melalui forum seminar ini, kami menginisiasi wacana baru, menggali potensi, serta merumuskan strategi dan solusi efektif dalam pengembangan pengajaran bahasa, budaya, seni, dan sastra Mandarin. Seminar ini juga menjadi platform bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk bertukar pandangan, berbagi pengalaman, serta membangun kolaborasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan penelitian.

Prosiding ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan Bahasa Mandarin dan budaya terkait baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Artikel-artikel dalam prosiding ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat eksistensi Bahasa Mandarin di era Society 5.0, serta memberikan manfaat yang substansial bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang pendidikan, bahasa, sastra, dan budaya.